SUJIWO TEJO dikenal sebagai seorang dalang, yang juga seorang penulis, pelukis, pemusik dan bahkan disebut seorang budayawan. Karya dan pentasnya mengajak kita untuk mengenang masa depan karena masa depan kita ada di belakang, ada pada akar budaya Indonesia yang dibanggakannya. Keinginannya mengangkat akar budaya Indonesia menghasilkan kepeduliannya yang tinggi agar kesenian Indonesia merujuk pada akar budaya tapi diolah dengan metabolisme kreatif sehingga tidak menjadi kuno. Dalam metabolism itu tetap dicerna seluruh hal yang datang dari luar. Dengan pendekatan ini, Indonesia akan dikenali juga sebagai negara yang memiliki seni dan budaya yang modern. Lahir di Jember, 1962Pendidikan formal: Jurusan Matematika ITB (1980-1985) Jurusan Teknik Sipil ITB (1981-1988) WAYANG
2004 Mendalang keliling Yunani 1999 Menggelar wayang acapella dengan lakon “Pembakaran Shinta” di Pekan Budaya VIII Universitas Parahyangan Bandung dan Pusat Kebudayaan Perancis Jakarta 1999 Membentuk Jaringan Dalang, bersama para dalang alternatif 1994 Menyelesaikan 13 episode Ramayana di Televisi Pendidikan Indonesia. 1994 Mendalang wayang kulit sejak anak-anak dan mulai mencipta sendiri lakon-lakon wayang kulit sebagai awal profesinya di dunia wayang dengan judul: Semar Mesem PANGGUNG TEATER
2009 Dongeng Cinta Kontemporer II – Sujiwo Tejo “Kasmaran Tak Bertanda” (Sutradara, aktor, dalang), Gedung Kesenian Jakarta, (13 – 14 November) 2009 Pagelaran Loedroek tamatan ITB ''MARCAPRES'' (Sutradara dan Pemain), Gedung Kesenian Jakarta (28 Juni) 2009 Dongeng Cinta Kontemporer I – Sujiwo Tejo “Sastrajendra Hayuningrat Panguwating Diyu” (Sutradara, aktor, dalang), Gedung Kesenian Jakarta (28 – 29 Mei) 2008 Pementasan Pengakuan Rahwana (Sutradara, aktor, dalang), Gedung Kesenian Jakarta (6 Desember) 2008 Pementasan ludruk dengan lakon “Déjà vu De Java” di Auditorium Sasana Budaya Ganesa, (30 November ) 2007 Pentas Semar Mesem, Gedung Kesenian Jakarta, 2007. 2006 Freaking Crazy You (sutradara) Gedung Kesenian Jakarta, 2006. 2005 Battle of Love (Sutradara), Gedung Kesenian Jakarta, 2005. 2006 Pentas Kolosal Pangeran Pollux (Sutradara), JHCC, 2006. 2005 Pentas Kolosal Pangeran Katak (Sutradara), JHCC, 2005. 1999 “Laki-laki”, Gedung Kesenian Jakarta dan Teater Utan Kayu, 1999; kolaborasi dengan koreografer Rusdy Rukmarata. 1989 “Belok Kiri Jalan Terus”, Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung, 1989; untuk mas kawin pernikahannya
MUSIK sebagai komponis, arranger, player dan penyanyi:
2007 Album Presiden Yaiyo 2005 Album Syair Dunia Maya 1999 Album Pada Sebuah Ranjang 1998 Album Pada Suatu Ketika video klipnya meraih penghargaan video klip terbaik pada Grand Final Video Musik Indonesia 1999, dan video klip lainnya merupakan nominator video klip terbaik untuk Grand Final Video Musik Indonesia tahun 2000. Lain-Lain: 1999 Menjadi nominator Most Wanted Male yang digelar MTV Asia. 1986 - 1991 Mengisi acara Sastra Humor di Radio Sponsor of the literature of humor in Continental FM Radio, Radio Estrelita Radio and Radio Ardan Radio di Bandung 1983 Membuat hymne jurusan Teknik Sipil ITB pada Orientasi Studi, 1983 1983 Tinjuan kebudayaan di Iran sambil muter film Kafir 1983 Menata musik untuk berbagai pementasan teater di Bandung, seperti Studi Teater Mahasiswa ITB dan Gelanggang Seni Sastra Teater dan Film Universitas Padjadjaran, dekade 80-an 1979 Juara I dalam Festival Lagu Rakyat se Karesidenan Besuki di Bondowoso. 1978 Juara II dalam Festival Lagu Rakyat se-Karesidenan Besuki di Jember
FILM
sebagai aktor: 2009 Capres 2008 Kawin Laris 2008 Aborsi, 2006 Malam Jumat Kliwon 2006 Kala 2005 100 Persen Sari 2005 Janji Joni 2003 Sumanto 2001 Kafir 1996 Telegram
sebagai sutradara: 2010 (akan direlease) Bahwa Cinta Itu Ada 2007 Dokumenter Empu Keris di Jalan Padang 2006 Dokumenter Apank Sering Lupa 2005 Dokumenter Kisah dari Mangarai
BUKU DAN TULISAN
2009 - sekarang : Kontributor tetap Kolom Mingguan, Wayang Durangpo, Jawa Pos, 2003 The Sax, Penerbit Eksotika Karmawibhangga Indonesia, Jakarta ISBN 9799714826 2002 Dalang Edan, Penerbit Aksara Karunia, Jakasampurna, Bekasi, Indonesia, ISBN 9799649641 2001 Kelakar Madura buat Gus Dur, Penerbit Lotus, Yogyakarta, Indonesia 1980 Menulis puisi dan cerita pendek untuk berbagai majalah hiburan, seperti Gadis and Anita pada penghujung 1985 - sekarang : Menulis laporan-laporan pertunjukan musik, teater, tari dan pameran seni rupa, artikel-artikel di koran
LUKISAN
Tahun 2008: Mei Pameran Tunggal ’Semar Nggambar Semar’, Jogja Gallery, Yogyakarta. (10 – 16 Mei)
Maret Pameran Tunggal ’Super Semar Mesem’, Galeri Surabaya. (11 Maret) Juni Pameran Bersama di Galeri Rumah Jawa, Jakarta, (Juni) Juli Pameran Bersama di Café De La Rose, Jakarta (Juli)
Tahun 2007: 1. Pameran Tunggal ’Hitam Putih Semar Mesem’, Balai Kartini, Jakarta (1 November) 2. Pameran Tunggal bulanan di Viky Sianipar Music Center, Jakarta.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar